Film ini bercerita tentang keluarga Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara Aisha), dan Awan (Rachel Amanda), tiga bersaudara yang tumbuh di dalam keluarga yang tampak bahagia di luar. Namun, di balik kebahagiaan tersebut, tersimpan rahasia dan trauma yang perlahan terbongkar ketika mereka dewasa. Hubungan ketiga saudara ini di uji ketika Awan, si bungsu, mengalami peristiwa besar dalam hidupnya yang mempengaruhi dinamika keluarga tersebut.
Hubungan Keluarga yang Rumit
Film ini memotret bagaimana hubungan antar anggota keluarga bisa menjadi rumit dan di penuhi dengan tekanan emosional. Sosok Ayah (Donny Damara) dan Ibu (Susan Bachtiar) digambarkan sebagai orang tua yang sangat menyayangi anak-anak mereka, namun di sisi lain, mereka juga menuntut banyak hal dari anak-anaknya, terutama dari Awan yang masih muda dan baru memulai perjalanannya dalam kehidupan dewasa.
- Angkasa: Sebagai anak sulung, Angkasa selalu merasa bertanggung jawab atas adik-adiknya. Ia memikul beban sebagai pelindung keluarga, namun di balik sikap tangguhnya, Angkasa menyembunyikan banyak luka dari masa lalu.
- Aurora: Aurora adalah anak tengah yang artistik dan cenderung pendiam. Ia kerap merasa di lupakan karena perhatian orang tua lebih terpusat pada Angkasa dan Awan. Hal ini membuat Aurora terjebak dalam konflik batin yang mendalam.
- Awan: Sebagai anak bungsu, Awan selalu menjadi pusat perhatian keluarga. Setelah mengalami kegagalan pertamanya, Awan bertemu dengan Kale (Ardhito Pramono), seorang pemuda eksentrik yang mengubah cara pandangnya tentang hidup. Pertemuan ini menjadi titik balik dalam hidup Awan yang menuntunnya pada pemberontakan terhadap tuntutan keluarganya.
Perjalanan Hidup Awan: Cinta dan Pembelajaran
Salah satu titik fokus dalam film ini adalah perjalanan Awan yang mencoba mencari jati dirinya. Setelah merasakan kegagalan yang signifikan, Awan bertemu Kale, seorang laki-laki yang penuh warna dan memberikan perspektif baru tentang kehidupan.
Kale mengajarkan Awan tentang:
- Kehidupan yang tak selalu mulus: Awan belajar bahwa hidup bukan hanya tentang kesuksesan, tetapi juga tentang kegagalan dan bagaimana kita bangkit dari kegagalan tersebut.
- Berani mencintai dan patah hati: Hubungan Awan dengan Kale menggambarkan cinta yang kompleks dan tak selalu bahagia. Kale, yang karakternya sangat bebas dan spontan, menjadi simbol kebebasan yang menginspirasi Awan, meskipun di sisi lain, hubungan mereka juga penuh dengan tantangan.
- Menerima diri sendiri: Bersama Kale, Awan mulai memahami pentingnya untuk menerima ketidaksempurnaan dirinya dan menjalani hidup dengan caranya sendiri, bukan berdasarkan ekspektasi orang lain.
Baca Juga:
Sinopsis Film Filipina Paupahan
Sinopsis Film Officer Black Belt: Kisah Penuh Aksi dan Persahabatan
Trauma Keluarga yang Terpendam
Konflik utama dalam NKCTHI terletak pada rahasia keluarga yang terpendam selama bertahun-tahun. Ketika Awan mulai berubah, sikapnya memicu pertanyaan dari orang tua dan juga memunculkan pemberontakan dari Angkasa dan Aurora. Ketiga bersaudara ini akhirnya bersama-sama menemukan bahwa ada rahasia besar yang di simpan oleh ayah mereka selama ini.
- Rahasia dan trauma masa lalu: Film ini menyentuh tema tentang bagaimana trauma masa lalu dapat membentuk dan memengaruhi kehidupan masa kini. Ayah mereka, yang selalu tampak kuat, ternyata menyimpan beban emosional yang mendalam dari peristiwa di masa lalu yang ia coba lindungi dari anak-anaknya.
- Perjalanan penyembuhan: Setelah rahasia keluarga terungkap, ketiga bersaudara ini menghadapi proses penyembuhan bersama-sama. Mereka mulai menyadari bahwa untuk maju, mereka harus melepaskan beban masa lalu dan menerima kenyataan yang ada.
Dinamika Emosi dan Visual
Film Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini tak hanya kuat dari segi cerita, tetapi juga dalam visualisasi emosional yang di tampilkan. Sutradara Angga Dwimas Sasongko menggunakan tone visual yang hangat dan sinematografi yang apik untuk menggambarkan emosi setiap karakter. Setiap adegan di bangun dengan cermat untuk menyampaikan perasaan yang mendalam, baik itu rasa cinta, kebingungan, kemarahan, maupun kesedihan.
Beberapa aspek menarik lainnya dari film ini adalah:
- Alur cerita non-linear: Film ini menggunakan alur yang maju-mundur, membingkai kisah dari masa kini dan kilas balik ke masa lalu untuk memperlihatkan perkembangan karakter secara menyeluruh.
- Penggambaran karakter yang kuat: Setiap karakter di dalam film ini memiliki kedalaman yang membuat penonton bisa terhubung dengan perjalanan emosional mereka. Mulai dari Awan yang penuh harapan, Angkasa yang penuh tanggung jawab, hingga Aurora yang mencari jati diri, semua karakter membawa penonton dalam perjalanan emosional yang menyentuh.
- Soundtrack yang mendalam: Lagu-lagu yang digunakan dalam film ini juga berhasil memperkuat emosi dalam cerita. Musik yang dibawakan oleh Ardhito Pramono, yang juga berperan sebagai Kale, menjadi bagian penting dalam menyampaikan perasaan mendalam dari setiap adegan.
Pesan Moral dan Relevansi dengan Kehidupan Nyata
Salah satu alasan mengapa Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini sangat disukai oleh penonton adalah relevansinya dengan kehidupan sehari-hari. Film ini mengajarkan bahwa setiap keluarga mungkin memiliki rahasia dan trauma yang tersimpan, namun penting untuk membicarakannya agar dapat menghadapi dan menyembuhkannya bersama-sama.
Film ini juga menyampaikan pesan bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidupnya masing-masing, dan terkadang kita harus mengalami kegagalan, kehilangan, dan patah hati untuk benar-benar menemukan siapa diri kita sebenarnya.
Kesimpulan: Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini adalah film yang menyentuh hati, penuh emosi, dan relevan dengan kehidupan banyak orang. Film ini menggambarkan dengan indah bagaimana hubungan keluarga, cinta, dan trauma masa lalu bisa saling berkelindan dan memengaruhi kehidupan seseorang. Ini adalah film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran penting tentang pentingnya menerima dan memahami diri sendiri serta orang lain di sekitar kita.
