IT: Welcome to Derry
Serial ini merupakan prekuel dari film-film “It (2017)” dan “It: Chapter Two”, yang pada gilirannya diadaptasi dari novel horor karya Stephen King. Cerita berlangsung di kota fiksi Derry, Maine pada tahun 1962, sekitar 27 tahun sebelum kejadian film pertama.
Fokus utama serial ini adalah menggali asal usul entitas jahat yang dikenal sebagai Pennywise the Dancing Clown — makhluk yang setiap siklus 27 tahun bangkit untuk meneror anak-anak di Derry. Selain itu, serial ini menyelidiki sejarah kelam kota Derry yang penuh dengan peristiwa tragis dan rahasia yang telah lama tertutup.
Latar dan Tema Utama
Kota Derry digambarkan sebagai kota kecil yang pada mulanya tampak tenang namun menyimpan rahasia kelam di bawah permukaannya. Elemen-elemen yang muncul: penghilangan anak kecil, kecelakaan misterius, kolonisasi, rasisme, dan eksperimen militer — semua digabungkan dengan kehadiran supernatural. Tema utama yang diangkat meliputi:
Ketakutan kolektif — bagaimana masyarakat menutup mata pada kejahatan yang berulang.
Trauma generasi — peristiwa yang terjadi tidak hanya menyerang individu, tetapi meninggalkan dampak kepada komunitas.
Asal usul kejahatan — Pennywise bukan hanya badut jahat, tapi simbol dari kekuatan yang lebih besar dan lebih tua dari manusia.
Alur Cerita Utama
Pengaturan Awal
Pada 4 Januari 1962, seorang anak laki-laki bernama Matty Clements melarikan diri dari sebuah bioskop tanpa tiket. Ia diantar pulang oleh keluarga yang tampak ramah, namun rumah mereka ternyata bukan sekadar rumah biasa: sang ibu tiba-tiba melahirkan sesosok makhluk bersayap yang kemudian menyerang Matty di luar kota Derry.
Beberapa bulan kemudian, Mayor Leroy Hanlon dan keluarga termasuk istri Charlotte serta putra Will pindah ke Derry — Leroy penugasan militer di wilayah tersebut. Keberadaan mereka memicu rangkaian kejadian aneh: anak-anak menghilang, suara misterius terdengar dari pipa selokan, dan orang dewasa mulai berubah.
Perkembangan dan Konflik
Seiring pindahnya keluarga Hanlon, kita juga diperkenalkan ke kelompok remaja kota Derry yang mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang sangat salah. Mereka menemukan bahwa kota yang tampaknya progresif dan indah ini memiliki sejarah kekerasan tersembunyi — termasuk insiden klub malam “Black Spot” yang dibakar.
Pertanyaan muncul: apakah peristiwa-peristiwa ini hanya kebetulan? Atau bagian dari siklus yang lebih besar? Sebuah peringatan muncul melalui pepatah kota: “Sekali kau pindah ke Derry, kau bukan lagi orang luar.” Ketegangan mulai terasa ketika keluarga Hanlon menyadari bahwa “masalah” di Derry tidak hanya soal rasisme atau korupsi — tapi ada kehadiran yang jauh lebih tua.
Klimaks dan Dampak
Musim pertama diatur sebagai pengenalan besar: Pennywise mulai mengintai, siklus 27-tahun mula-mula terbuka kembali. Alur menyuguhkan paduan antara horor supernatural dengan drama sosial — efek jangka panjang trauma terhadap warga kota menjadi bagian penting cerita.
Akhir musim pertama belum menyelesaikan semua misteri — alih-alih menyajikan akhir yang terbuka dan mempersiapkan masa depan untuk musim selanjutnya yang direncanakan berlangsung pada tahun 1935 dan 1908.
Karakter Utama & Pemeran
Pennywise the Dancing Clown – diperankan kembali oleh Bill Skarsgård.
Leroy Hanlon – diperankan oleh Jovan Adepo, mayor angkatan udara yang pindah ke Derry.
Charlotte Hanlon – diperankan oleh Taylour Paige, istri Leroy yang berjuang untuk memahami rahasia kota.
Dick Hallorann – diperankan oleh Chris Chalk, tokoh dengan kemampuan telepati yang pembaca novel mungkin kenal.
Anak-anak kota Derry – berbagai remaja yang terjerat dalam kejadian supernatural.
Produksi & Rilis
Serial ini dikembangkan oleh Andy Muschietti dan Barbara Muschietti bersama Jason Fuchs. Tahun 2023 mendapat lampu hijau produksi.
Rilis resmi di HBO dan HBO Max pada 26 Oktober 2025.
Analisis & Catatan Khusus
Hubungan dengan Novel & Film Sebelumnya
Serial ini memperluas mitos Derry yang sudah dibuka oleh novel Stephen King dan film adaptasi. Namun, ia mengambil pendekatan “montage kronologi mundur” dengan menempatkan musim pertama di 1962, musim kedua dan ketiga direncanakan di tahun terdahulu (1935, 1908).
Atmosfer dan Sajian Horor
Trailer dan artikel menunjukkan bahwa nada horor dikombinasikan dengan ketegangan sosial era 60-an, seperti ancaman perang dingin, rasisme, dan eksperimen militer — menciptakan latar yang lebih luas daripada sekadar badut menyeramkan.
Kekuatan & Potensi
Pengungkapan asal Pennywise memberi banyak ruang eksplorasi dan ketegangan baru.
Latar waktu 1960-an memberikan nuansa unik — bukan hanya horor, tetapi representasi sejarah Amerika yang bergolak.
Keterlibatan kreator film It sebelumnya memberi harapan bahwa kualitas estetika dan produksi akan tinggi.
Tantangan yang Mungkin Dihadapi
Penggemar novel/film mungkin berharap banyak, dan adaptasi bisa menghadapi kritik jika berbeda dari materi asli.
Dengan banyak elemen sosial dan horor, risiko narasi terlalu padat atau kehilangan fokus.
Karena cerita dibuka ke era yang lebih jauh di musim selanjutnya, penonton harus bersabar untuk kesinambungan.
Mengapa Serial Ini Layak Ditonton?
Untuk penggemar horor, serial ini menawarkan lebih dari sekadar jumpscare — ia membawa atmosfer yang berat, misteri yang dalam, dan sejarah yang melingkupi kota Derry. Untuk penggemar Stephen King, ini adalah kesempatan untuk melihat “interludes” novel yang sebelumnya hanya disebut-sebut.
Baca juga tentang :
- Crime 101 – Heist Besar di Lintasan 101: Ketika Pencuri, Asuransi & Detektif Beradu
- Malice (1993) – Sinopsis & Analisis Film Thriller Neo-Noir
“IT: Welcome to Derry” adalah pembukaan yang menjanjikan untuk sebuah saga horor besar yang menelusuri akar kejahatan abadi di kota kecil Amerika. Dengan latar waktu 1962, karakter baru yang menarik, dan desain produksi yang matang, serial ini berpotensi menjadi landmark baru dalam adaptasi karya Stephen King.
Bagi siapa saja yang siap memasuki kegelapan Derry — bersiaplah untuk tertarik dalam jaringan ketakutan yang lebih dalam dari yang pernah Anda kira. Badut itu bukan hanya legenda lagi — ia akan menceritakan asalnya.
