Trouble (2024): Komedi Kriminal Penuh Twist dari Penjara hingga Pelarian

Trouble (2024): Komedi Kriminal Penuh Twist dari Penjara hingga Pelarian

sinopsisfilmBayangkan hidupmu berubah total hanya karena satu instalasi TV yang salah hingga masuk penjara. Trouble (2024), film orisinal Netflix asal Swedia yang di sutradarai oleh Jon Holmberg, membuka ceritanya dengan premis yang sederhana namun menjebak. Film ini merupakan remake dari komedi kriminal klasik berjudul Strul (1988), tetapi di beri sentuhan segar dan kekinian.

Trouble 2024 Movie: Plot, Cast, Release Date - Netflix Tudum

Tokoh utama kita adalah Conny Rundqvist, seorang teknisi televisi yang jujur namun canggung, di perankan dengan apik oleh Filip Berg. Conny adalah pria biasa yang menjalani hari-harinya dengan biasa saja. Ia baru saja bercerai, pekerjaannya pun tak istimewa. Namun, takdir punya rencana berbeda: hidupnya berubah dalam sekejap ketika ia di tuduh terlibat dalam kasus pembunuhan saat sedang mengerjakan instalasi TV di rumah salah satu klien.

Tanpa sempat membela diri secara adil, Conny di jebloskan ke penjara dan divonis 18 tahun. Di sinilah petualangan aslinya di mulai.


Kekacauan Dimulai di Penjara

Penjara biasanya menjadi tempat untuk menebus kesalahan, namun bagi Conny, tempat ini justru membuka pintu menuju rangkaian peristiwa aneh dan konyol yang penuh kejutan. Di balik jeruji, ia bertemu dua narapidana eksentrik: Norinder dan Musse. Keduanya penuh percaya diri, punya rencana pelarian besar, dan—secara keliru—mengira bahwa Conny adalah seorang pilot profesional.

Kekeliruan ini muncul karena Conny di anggap memiliki wajah yang mirip dengan suami baru mantan istrinya, yang memang seorang pilot. Tapi Conny tidak berani membantah. Ia hanya ingin keluar dari penjara dan membersihkan namanya. Maka di mulailah kerja sama absurd mereka dalam menyusun strategi kabur dari penjara yang tidak hanya ketat, tapi juga di penuhi oleh tokoh-tokoh aneh yang sama-sama punya agenda tersembunyi.


Detektif Baru, Konspirasi Lama

Di luar penjara, Diana, seorang detektif pemula yang di perankan oleh Amy Deasismont, mencium kejanggalan dalam kasus Conny. Hatinya mengatakan bahwa pria itu tidak bersalah. Sayangnya, Diana harus berhadapan dengan atasannya, Helena (di perankan oleh Eva Melander), sosok senior yang tampak tidak tertarik menyelidiki lebih dalam.

Tapi justru di sinilah letak masalahnya: Helena sendiri rupanya tidak bersih. Ia terlibat dalam jaringan konspirasi besar yang menjebak banyak pihak demi keuntungan pribadi. Diana, dengan semangat dan naluri keadilannya, memutuskan untuk menyelidiki kasus ini secara diam-diam, bahkan jika itu berarti mempertaruhkan karier dan nyawanya sendiri.


Aksi, Humor, dan Kritik Sosial

Trouble tidak hanya menawarkan tawa lewat dialog kocak dan situasi konyol, tetapi juga menyentil sistem hukum dan ketidakadilan yang bisa menimpa siapa saja. Dari ruang pengadilan yang absurd hingga rutinitas penjara yang penuh ironi, film ini menyuguhkan sindiran sosial yang tajam namun di balut humor cerdas.

Salah satu kekuatan film ini terletak pada naskahnya yang rapi, dengan dialog-dialog cepat dan punchline yang bekerja. Karakter-karakternya pun tidak hanya menjadi pelengkap, melainkan punya latar belakang dan motivasi kuat. Sissela Benn sebagai Mimmi, misalnya, mencuri perhatian lewat peran kecilnya yang memberikan warna pada setiap adegan.


Rencana Pelarian yang Gagal Tapi Berhasil

Tanpa spoiler berlebihan, rencana pelarian Conny, Norinder, dan Musse bukanlah seperti dalam film Prison Break—malah lebih dekat ke versi Home Alone yang berantakan. Setiap langkah mereka di warnai kekonyolan, tetapi justru itulah yang membuat penonton tertawa sekaligus tegang. Kegagalan demi kegagalan justru membawa mereka semakin dekat pada kebenaran.

Diana yang terus menggali bukti di luar penjara akhirnya menemukan bahwa semua tuduhan terhadap Conny adalah hasil manipulasi dari pihak yang jauh lebih besar dari yang ia duga. Ia harus bergerak cepat, sebelum Helena menutup semua celah.


Klimaks yang Menggebrak

Puncak cerita terjadi saat dunia luar dan dalam penjara bertabrakan dalam satu titik ledakan: sebuah pelarian yang menjadi pemberontakan. Tidak hanya menyelamatkan Conny, tapi juga membongkar jaringan kejahatan dalam kepolisian itu sendiri.

Film ini menunjukkan bahwa kadang kekacauan bisa jadi jalan menuju keadilan. Di akhir cerita, Conny bukan hanya bebas, tapi juga menjadi simbol bahwa kebenaran bisa datang dari orang biasa—yang di anggap tak penting, yang hidupnya terpinggirkan.


Komedi Kriminal yang Tidak Biasa

Trouble (2024) bukan film aksi biasa. Ia menyajikan humor cerdas, karakter yang relatable, dan kritik sosial yang di kemas secara ringan namun menggigit. Dengan cinematografi yang apik, pengembangan karakter yang solid, dan ending yang memuaskan, film ini berhasil mencuri perhatian baik dari penonton lokal Swedia maupun audiens global lewat Netflix.

Jika Anda sedang mencari tontonan yang menyegarkan, seru, dan tidak tertebak, Trouble adalah pilihan tepat. Sebuah film tentang ketidakadilan, persahabatan tak terduga. Dan keberanian untuk memperjuangkan kebenaran—di bungkus dengan tawa yang renyah dan ironi yang menggigit.