sinopsisfilm.org — Cerita film Hi-Five (2025) dibuka dengan suasana mencekam di sebuah ruang medis. Tim dokter tengah menangani jenazah seorang pria misterius tanpa identitas. Setelah memastikan beberapa organ tubuhnya masih layak untuk didonorkan, proses pengambilan organ pun disiapkan. Namun situasi berubah aneh ketika para dokter menemukan tato misterius di pergelangan tangan jenazah tersebut.
Belum sempat rasa penasaran terjawab, tubuh pria itu tiba-tiba hancur menjadi abu dan menghilang tanpa sisa. Kejadian ini menjadi awal dari rangkaian peristiwa tak masuk akal yang kelak mengubah hidup banyak orang.
Wanso dan Jantung Baru yang Mengubah Segalanya
Beberapa waktu kemudian, penonton diperkenalkan pada Wanso, seorang remaja yang baru saja menjalani operasi transplantasi jantung. Berbeda dengan pasien lain, Wanso pulih secara ajaib tanpa efek samping berarti. Dalam percakapannya dengan sang ayah, Jongmin, terungkap trauma mendalam keluarga mereka akibat penyakit jantung yang merenggut nyawa ibu Wanso.
Meski kini sehat, Jongmin tetap melarang Wanso melakukan aktivitas berat. Namun sebuah tanda aneh mulai muncul—tato samar di pergelangan tangan Wanso, mirip dengan tato pada jenazah misterius sebelumnya. Awalnya dianggap efek operasi, padahal tato itu adalah petunjuk bahwa jantung donor tersebut bukan milik manusia biasa.
Kekuatan Super yang Bangkit Diam-Diam
Wanso kembali ke dunia taekwondo, tempat ayahnya mengajar. Dulu ia adalah atlet berbakat, namun kariernya terhenti karena penyakit. Kini, diam-diam ia mencoba kembali berlatih dan mendapati kekuatan fisiknya meningkat drastis—berlari sangat cepat, melompat tinggi, bahkan menghentikan kendaraan yang hampir terguling.
Aksi super cepat Wanso terekam kamera dan viral di media sosial. Video ini menarik perhatian Jiung, seorang pria yang kemudian mengikutinya. Pertemuan mereka berujung bentrok, sebelum Jiung mengungkap fakta mengejutkan: ia juga memiliki tato serupa setelah menjalani transplantasi paru-paru, yang memberinya kemampuan menciptakan angin kuat hanya dengan hembusan napas.
Mereka menyimpulkan bahwa kekuatan super tersebut berasal dari organ donor misterius yang sama.
Penerima Organ Super Lainnya Mulai Bermunculan
Cerita berkembang dengan diperkenalkannya beberapa karakter lain:
Gidong, penerima transplantasi kornea, mampu memanipulasi perangkat elektronik dan meretas sistem hanya dengan menjentikkan jari. Kekuatannya membuatnya kaya mendadak, namun juga menyeretnya ke masalah.
Son Yo, penjual yogurt keliling yang menerima transplantasi ginjal. Ia belum menyadari kekuatannya, selain tubuhnya yang kini jauh lebih sehat dan awet muda.
Yason, penerima transplantasi hati, memiliki kemampuan menyembuhkan orang lain dengan konsekuensi rasa sakit berpindah ke tubuhnya sendiri.
Mereka semua memiliki satu kesamaan: tato misterius sebagai penanda manusia super.
Yong Chun: Ambisi, Sekte, dan Keabadian
Ancaman utama muncul dari Yong Chun, pemimpin sekte sesat yang mendapatkan transplantasi pankreas. Alih-alih sekadar pulih, ia menjadi jauh lebih muda dan bugar. Yong Chun menemukan bahwa dirinya mampu menyerap energi kehidupan makhluk lain untuk meremajakan tubuhnya.
Didorong ambisi menjadi dewa abadi, Yong Chun—dengan dukungan putrinya Chun Hua dan Dr. Song—mulai memburu para penerima organ super untuk merebut kekuatan mereka satu per satu melalui transplantasi paksa.
Konflik Memuncak dan Terbentuknya Ikatan Tim
Ketegangan meningkat saat Gidong tertangkap pemilik kasino, Yason diculik, dan satu per satu anggota kelompok Wanso dijebloskan ke sel khusus. Di tengah konflik internal, perasaan kecewa, dan trauma pribadi, mereka akhirnya dipaksa bekerja sama demi bertahan hidup.
Dalam sebuah insiden besar di pabrik, terungkap kekuatan sejati Son Yo, yaitu kemampuan memindahkan dan menyalurkan kekuatan super antar penerima donor. Kemampuan inilah yang menjadi kunci untuk melawan Yong Chun.
Pertarungan Terakhir: Kejatuhan Sang Dewa Palsu
Puncak cerita menghadirkan pertarungan brutal antara Wanso dan Yong Chun yang telah menggabungkan beberapa kekuatan super. Dengan strategi, pengorbanan, dan kerja sama tim, mereka berhasil membalik keadaan.
Son Yo memindahkan sebagian kekuatan Yong Chun ke tubuh Wanso, membuatnya cukup kuat untuk memberikan serangan penentu. Saat kekuatan itu padam, tubuh Yong Chun menjadi tua seketika, kehilangan segalanya, dan dipermalukan di hadapan para pengikutnya sendiri.
Akhir Cerita dan Awal Baru
Setelah kekacauan mereda, para penerima organ super akhirnya duduk bersama. Dari obrolan sederhana itu, lahirlah sebuah keputusan penting: membentuk tim superhero pertama mereka. Sebuah kelompok yang lahir bukan dari ambisi, melainkan dari penderitaan, empati, dan rasa tanggung jawab.
Mereka menamai kelompok itu Hick F, menandai awal dari perjalanan baru yang belum selesai—dan film pun ditutup dengan janji kelanjutan kisah.
Penutup
Film Hi-Five (2025) bukan sekadar kisah superhero. Ia menawarkan sudut pandang segar tentang kekuatan, kemanusiaan, trauma, dan pilihan moral. Dengan konsep transplantasi organ sebagai sumber kekuatan, HV berhasil menyajikan cerita unik yang emosional sekaligus penuh ketegangan.
Jika kamu tertarik pada cerita superhero yang tidak hitam-putih dan sarat konflik batin, HV adalah tontonan yang layak diperhitungkan.
